-->

Popular Posts

2leep.com!

Sunday, December 18, 2011

Papercutting Tutorial!

Paper cutting tutorial!

Gw emang cinta seni, dan gw pun suka bikin seni. Bukan air seni maksudnya. Salah satu seni yang paling gw tekuni adalah Paper-cutting. Seni tradisional dari Cina yang menggunakan cutter untuk memotong kertas dan menjadikan suatu design atau gambar-gambar atau tulisan 2 dimensi. Tak hanya di Cina, Paper-cutting juga terkenal di Jerman dengan nama Scherenschnitte.

Perbedaan Scherenschnitte dan paper cutting adalah, Scherenschnitte menggunakan GUNTING dalam memotong (Scherenschnitte, Jerman = menggunting) dan designnya SELALU SIMETRIS. Simetris itu kalau kiri dan kanannya sama, hanya terbalik cermin (seperti melihat cermin, kanan jadi kiri, kiri jadi kanan.) Paper cutting, menggunakan cutter, kalau dari Cina asli, paper cutting pasti berpola (seperti batik) dan ada tulisan Han Zi (tulisan Cina). Namun, seiring perubahan jaman, muncullah modern paper-cutting. Design yang tanpa batas, gambar, tidak harus berpola, tulisan calligraphy dsb.

Tutorial yang bakal gw post di sini adalah tutorial paper cutting, bukan Scherenschnitte. Alias, make cutter nih motongnya.

Alat dan bahan:
1. Cutter (pen-cutter jauh lebih baik, apalagi X-Acto Knife, waw!)




Pen-cutter




2. Kertas (jangan terlalu tipis, sebisanya 80gr - 120gr.)



Kertas hitam (ukuran A4, 80gr)





3. Talenan / tatakan untuk memotong (jangan gunakan kayu, hal ini akan mengakibatkan pisau cepat tumpul dan patah. Lebih baik plastik atau karet.)




Talenan plastik (udah tua nih)




4. Kesabaran yang tinggi (ini penting nih!)


Dalam paper-cutting, jangan asal motong. Tapi dibutuhkan teknik juga, agar hasilnya maksimal. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memotong kertas:

1. Usahakan memotong ke atas, jangan ke bawah, atau ke samping. Posisi mata pisau harus menjauhi diri kita.



(klik untuk memperbesar)





2. Memotong lubang yang kecil terlebih dahulu, atau memotong lubang dengan garis / outline yang lebih tipis dulu. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan robek / gagal.



(klik untuk memperbesar)





3. Jangan memotong gambar hanging atau menggantung. Hanging terjadi apabila, suatu garis tidak mendapatkan dukungan atau tumpuan garis lainnya, sehingga menggantung. Apabila memotong hanging duluan, akan beresiko lecek, terlipat, bahkan robek. Beberapa contoh garis hanging dapat dilihat pada gambar (semua yang di dalam lingkaran kuning).




(klik untuk memperbesar)




4. Paper-cutting juga butuh tempat yang tepat. Usahakan tempat mempunyai cukup cahaya, usahakan cahaya datang dari arah kiri (bagi non-kidal) atau kanan (bagi kidal). Memotong kertas paling baik pada pagi hari, sekitar jam 7 - 10 pagi. Pada pagi hari, sinar yang datang sangat cocok. Membuat gambar kita terlihat jelas, bahkan hasil goresan pisau pun dapat terlihat jelas.



(klik untuk memperbesar)





5. Jangan hanya pakai 1 kertas dalam paper-cutting, tapi dibikin double atau ditumpuk. Jadinya, yang di atas kertas putih dengan design, yang di bawah kertas hitam polos untuk hasil jadinya. Gunakan staples atau lem atau lakban.



(klik untuk memperbesar)





6. Bagi para pengguna pen-cutter, pisau pen-cutter didesign supaya dapat mengambil hasil potongan dengan cara menusuk dan menariknya ke atas. Hal ini dapat mempercepat waktu, dan lebih aman.

(klik untuk memperbesar)




Ya, sekian lah tips dari gw. Semoga membantu ya, atau nggak mendapatkan inspirasi baru dan mengembangkan paper-cutting di Indonesia. Sip dah, thanks for reading!

3 comments:

  1. Postingan ny sangat membantu #from bigenner paper artist

    ReplyDelete
  2. terimakasih, ngomong-ngomong blog ini pengrajin paper cutting atau hobi aja?

    ReplyDelete
  3. membantu bangat gann thank you

    ReplyDelete